Makalah Pendekatan Antropologi Dalam Studi Islam - Studi Islam dalam artian kegiatan keilmuan sangatlah kaya nuansa sehingga dimungkinkan untuk dapat diubah, dikembangkan, diperbaiki, dirumuskan kembali, disempurnakan sesuai dengan semangat zaman yang mengitarinya, perubahan ini tidak perlu dikhawatirkan karena inti pemikiran keislaman yang berporos terhadap ajaran tauhid dan bermoralitas Al Qur’an tetap seperti adanya. (Abdullah, 1999: 102)
Pendekatan Antropologi Dalam Studi Islam
Studi Agama tidak cukup dipahami menggunakan pendekatan teologis normatif, tapi perlu menggunakan pendekatan-pendekatan baru yang sesuai dengan perkembangan pemikiran, dinamika sosial bahkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemahaman terhadap agama saat ini mengalami pergeseran dari Idealitas ke historisitas, dari doktrin ke sosiologis dan dari esensi ke eksistensi. (Abdullah, 1999: 9).
Memahami Islam dengan menggunakan berbagai pendekatan atau cara pandang disiplin suatu keilmuan adalah amat mungkin dilakukan, bahkan harus dilakukan karena Islam dengan sumber ajaran utamanya yang terdapat dalam Al Qur’an dan as Sunnah memang bukan hanya berbicara masalah akidah, ibadah, akhlak dan kehidupan akhirat saja, melainkan berbicara tentang ilmu pengetahuan, teknologi, sejarah, sosial, pendidikan, politik, ekonomi, kebudayaan, seni dan lain sebagainya. (Al Ghazali , 1996: 29)
Namun demikian, perlu dicatat dan digarisbawahi bahwa penggunaan teori dan pendekatan tersebut bukan untuk menguji benar atau tidaknya aspek esensi ajaran Islam yang bersifat normatif, tetapi yang dijadikan obyek penelitian adalah berkenaan aspek lahiriah atau aspek pengamalan dari ajaran wahyu tersebut. (Nata, 2011: 202)
Oleh karena itu, antropologi sebuah ilmu yang mempelajari manusia, menjadi sangat penting untuk memahami agama. Antropologi mempelajari tentang manusia dan segala perilaku mereka untuk dapat memahami perbedaan kebudayaan manusia. Dengan dibekali oleh pendekatan yang holisik dan komitmennya tentang manusia, sesungguhnya antropologi merupakan ilmu yang penting untuk mempelajari agama dan interaksi sosialnya dengan berbagai budaya. (Baharun, 2011:234)
Dalam makalah ini penulis mencoba untuk mengelaborasi pendekatan antropologis dalam studi Islam dengan menitik beratkan kajian berkisar: pengertian pendekatan antropologi dan sejarahnya, pentingnya penerapan pendekatan antropologi dalam studi Islam, obyek serta cara pendekatan antropologi dalam studi Islam.
Komentar yang mengandung sara, pornografi, tidak sesuai dengan pembahasan, memasukan link aktif, dan bersifat merugikan orang lain akan dihapus. Terima kasih telah berkomentar.
EmoticonEmoticon