Thursday 1 May 2014

Makalah Masyarakat Educatif dalam Perspektif Islam

Makalah Masyarakat Educatif dalam Perspektif Islam - Islam tidak menetapkan bentuk negara untuk manusia, tetapi Islam lebih mendorong manusia untuk membentuk suatu masyarakat (society). Ahmad Muhammad Jamal dalam bukunya fikrah al-Daulah fi al-Islam mengatakan  bahwa Islam  tidak  menyusun bentuk negara  yang jelas, tidak pula menyebutkan rinciannya. Agama Islam hanya meletakkan beberapa prinsip dasar yang bersifat umum tanpa  dibatasi oleh ruang maupun waktu. Demikian pula yang dikatakan Qomaruddin Khan dalam al-Mawardi’s Theory of the State berpendapat, tujuan al-Quran bukanlah menciptakan  sebuah negara, melainkan sebuah masyarakat. Tidak ada bentuk negara baku dalam Islam membawa hikmah sendiri. Jika di dalammnya  terbentuk sebuah masyarakat Qurani, maka itu pun sudah merupakan tanda-tanda negara Islam. Dengan tidak adanya penjelasan rinci merupakan rahmat besar bagi kaum muslim, karena hal ini memungkinkan Islam untuk mengikuti kemajuan  jaman dan  menyesuaiakan diri  terhadap  kondisi dan lingkungan baru.

Masyarakat Educatif dalam Perspektif Islam

Dalam Islam, masyarakat terbentuk diakibatkan adanya kecendrungan  manusiawi antara manusia untuk berkumpul dalam memenuhi kebutuhan yang diakibatkan oleh pemahaman bersama tentang masalah hidup. Kata lain dari masyarakat dalam terminologi Islam adalah ummat, ummat merupakan padanan yang universal  untuk menegaskan  eksistensi masyarakat Islam. Menurut Istiyaque Danish, dalam The Ummah; Pan Islamism and Muslim Nations State, prinsip dasar yang menjadikan ummat adalah pengakuan atas adanya Allah dan Muhammad saw sebagai utusan Allah. Sedangkan negara merupakan kesatuan masyarakat yang menyatakan secara formal batas-batas aturan yang mengikat, yang diakui oleh masyarakat di dalam ataupun di luar negara tersebut dikarenakan adanya bermacam alasan, misalnya adanya kesamaan sejarah. Negara merupakan wujud dari hasil aktivitas masyarakat oleh karena itu negara lebih bersifat statis, sedangkan masyarakat lebih bersifat aktif, karena terbentuknya masyarakat lebih merupakan suatu proses kegiatan manusia untuk mendapatkan tujuan yang ia capai; kebahagiaan.

Masyarakat Educatif dalam Perspektif Islam

Terbentuk negara Islam merupakan derifasi dari kesadaran masyarakat membangun masyarakat yang bertumpu pada pilar-pilar tauhid. Maka dalam Islam terbentuknya negara Islam berawal dari terbentuknya karakter “tauhidi” masyarakat lebih dulu. Menurut Ismail al-Faruqi dalam the Nature of Ummah, yang berjudul Tauhid;Its Implications for Thought and Life,  iman, syariah, ibadah dan akhlaq meruapakan unsur kemasyarakatan. Sedangkan keimanan  menjadi indentitas masyarakat Islam secara universal dan diakui khususannya. Bila masyarakat tidak mencerminkan nilai-nilai Islam maka akan sulit menjadikan masyarakat maju secara utuh.

Kita sadar bahwa membangun masyarakat akan selalu berhubungan dengan personalnya, karena baik dan buruknya pribadi seseorang akan mempengaruhi kehidupan sosialnya, sebagaimana baik dan buruknya suatu masyarakat atau lingkungan memiliki peran dalam setiap individunya.

Islam telah memberikan kepada setiap insan jiwa yang merdeka, dan menjadikannya sebagai bagian terpenting dari sebuah masyarakat, maka setiap manusia memiliki sifat sosial di tempat dia hidup, karena itu setiap insan tidak bisa hidup di luar area dari suatu masyarakat karena dirinya pasti membutuhkan bantuan orang lain.

Ada ungkapan mengatakan: “Manusia adalah berjiwa sosial; yaitu bahwa dirinya tidak bisa hidup dalam kesendirian namun mesti membutuhkan bantuan orang lain agar tetap bisa bertahan dalam hidupnya, mengaktualisasikan cita-citanya dan menyambung keturunannya”. Karena itu, manusia sejak diciptakan oleh Allah dimuka bumi ini selalu membutuhkan adanya sekelompok masyarakat dan bahkan merupakan keharusan agar dapat memudahkan segala kebutuhannya dan melanggengkan hidupnya, manusia lahir sementara dirinya tidak bisa lari dari kehidupan berjamaah dan sekelompok orang, dan merupakan keharusan juga bahwa setiap insan harus menyatu dengan mereka, saling membantu dan menolong dalam segala aspek kehidupan mereka.

Tertarik dengan makalah ini? Langsung saja klik link "Download" di bawah ini untuk mendownload makalah lengkapnya.











Advertiser

Komentar yang mengandung sara, pornografi, tidak sesuai dengan pembahasan, memasukan link aktif, dan bersifat merugikan orang lain akan dihapus. Terima kasih telah berkomentar.
EmoticonEmoticon