Makalah Paradigma Pendidikan Islam - Dalam Filsafat Pendidikan Islam, Prof. Tafsir menjelaskan bahwa tujuan pendidikan adalah “Memanusiakan manusia”. Manusia perlu dibantu agar ia berhasil menjadi manusia. Seseorang dapat dikatakan telah menjadi manusia apabila ia telah memiliki sifat kemanusiaan. Itu meunjukkan bahwa tidak mudah untuk menjadi manusia. Maka di sini perlunya pendidikan sebagai sarana “Pemanusiaan” tadi. Karena proyek pemanusiaan ini sangat sulit, maka tidak bisa instan, dan asal-asalan.
Maka Bertolak dari asumsi bahwa life is education and education is life, dalam arti pendidikan merupakan persoalan hidup dan kehidupan, dan seluruh proses hidup dan kehidupan manusia adalah proses pendidikan (Long life education), atau konsep Islamnya pendidikan sepanjang hayat, -Minal mahdi ila lahdi- maka pendidikan Islam pada dasarnya hendak mngembangkan pandangan hidup Islami, yang diharapkan tercermin dalam sikap hidup dan keterampilan hidup orang Islam. Dan hal ini sejalan dengan Tujuan Pendidikan Nasional.
Paradigma Pendidikan Islam
Mungkinkah Islam dapat dijadikan alternatif paradigma Ilmu Pendidikan? Satu sisi pertanyaan itu dapat dibenarkan, sebab kajian Islam selalu bertolak dari dogmatika Illahi yang harus diyakini kebenarannya, bukan bertolak dari realitas sosio-kultur manusia, sedangkan persoalan-persoalan pendidikan lebih merupakan persoalan praktis, empiris, dan pragmatis. Namun di sisi lain, pertanyaan tersebut perlu dikaji ulang. Sebab, tidak semua persoalan pendidikan dapat dijawab melalui analisis Objektif-empiris, tetapi justru membutuhkan analisis yang bersifat aksiomatis, seperti persoalan keberadaan Tuhan, manusia, dan alam. Masalah-masalah ini lebih mudah dikaji melalui pendekatan agama.
Belum punya makalah ini? Silahkan tinggal klik link "Download" di bawah ini maka Anda akan memilikinya. Terima kasih dan semoga bermanfaat.



Komentar yang mengandung sara, pornografi, tidak sesuai dengan pembahasan, memasukan link aktif, dan bersifat merugikan orang lain akan dihapus. Terima kasih telah berkomentar.
EmoticonEmoticon